Top Social

Review Cushion Miniso

Rabu, 19 September 2018

Hai, hari ini aku mau me-review BB Cushion dari Miniso. Namanya Shiyokubutsu BB Cushion yang akhir-akhir ini banyak digemari kaum hawa karena harganya yang terjangkau, di bawah Rp100.000,- yaitu Rp79.900,-.

Cushion ini diklaim terbuat dari bahan-bahan alami yang diambil dari alam. Otomatis kandungan bahannya seharusnya mampu meminimalisir resiko alergi yang biasanya diakibatkan oleh bahan-bahan kimia. Sepertinya yang punya kulit sensitif ataupun kering cocok memakai cushion ini.

Oke, langsung aja reviewnya ya~


Pertama, kemasan!


Jujur first impression saya saat melihat kotak cushion miniso yang Shiyokubutsu ini adalah IMUT!! Kemasannya nuansa pink gitu, girly sekalii~ bikin mata bersinar-sinar ngelihatnya. Ahay~
Dan di belakang kemasan kotaknya ada tulisan kecil yang menjelaskan kandungan cushionnya serta sedikit penjelasan pemakaian cushionnya itu sendiri.



Di belakangnya ada tulisan expired date
di belakang ada keterangan nomor dan shade-nya

maapkan dekil, gegara pas mencet kekencengan alhasil mbleber dah isian cushionnya 

udah kotor karena pemakakaian yang barbar (maapkaan tenaga eike tak terkontrol)


Saat melihat kemasan cushionnya sendiri ternyata warnanya dominan putih dengan garis berwarna silver. Which is nggak bernuansa pink seperti kemasan kotaknya. Seperti biasa, cushionnya sudah termasuk spon dan cermin. Cushion miniso ini setahu saya tidak dibuat untuk kemasan refill. Jadi sekali pakai langsung buang. Entah ya ke depannya apakah mereka akan membuat kemasan yang bisa di-refill atau tidak.



Kedua, Shade.


Banyak  mbak-mbak Miniso atau vlogger dan blogger yang bilang bahwa BB Cushion ini cuma punya satu shade. Padahal sebenernya yang sudah masuk ke Indonesia itu ada 3 shade, yaitu Ivory, Nude, dan Bright. Kenapa saya bisa tahu? Soalnya saya browsing dulu di internet dan saya juga selalu teliti melihat tulisan di balik kemasan sebelum membeli sesuatu. Daan beneran dong, ada keterangan warnanya dan juga angkanya. Itu artinya cushion tersebut bukan satu shade saja, seperti yang selama ini orang-orang kira. Lumayan khan, salah beli shade, bisa-bisa cushionnya mubazir ga kepake.

Kebetulan saya sempat galau beli warna apa. Soalnya kulit saya ini masuknya kuning gading yang kalo dibilang putih, nyatanya rada gosong. Dibilang gelap nggak gelap-gelap amat.

Kalo shade ivory, banyak vlogger Indonesia yang kulitnya terang pun bilang ke-putih-an banget shade-nya, sampai-sampai muka mereka kayak pakai topeng. Kulit di badan dan wajah mereka kelihatan beda.


ini penampakan shade No.2 Nude



Nah, kalo yang shade nude banyak yang bilang terlalu gelap. Sampai-sampai di aplikasi jual-beli Carousell untuk cushion Shiyokubutsu shade nude ini banyak dijual preloved-nya, dengan alasan shade-nya terlalu gelap. Sedangkan kata mbak-mbak Miniso-nya sih shade Nude ini warnanya lebih masuk ke kulit orang Indonesia (padahal si mbak-nya sendiri baru tahu cushion ini punya shade lain selain ivory gara-gara saya yang ngasih tahu, eerh, sotoy deh mbaaaknyaaa, hehe).

Berhubung warna bright-nya saya nggak punya contoh shade-nya di internet, dan miniso pun tidak menyediakan testernyaahh, alhasil saya nggak berani ambil resiko deh. Akhirnya saya ambil shade Nude. Dengan pertimbangan kulit saya emang nggak putih-putih amat, kayaknya masih masuk lah shade ini.

Ketiga, Coverage.

Saat saya tes di tangan, warnanya sih sesuai kulit, hampir nggak kelihatan bedanya malah dengan warna tangan saya. Akhirnya saya tes dengan tulisan di tangan saya menggunakan pensil alis, lalu saya tutupi dengan cushion Shiyokubutsu miniso ini. Alhasil coverage-nya lumayan kok. Light to medium. Bisa di-double pulak alias buildable sehingga menjadi full coverage. Dan saat saya mengaplikasikannya ke wajah, formulanya sangat ringan. Saking ringannya saya sampai nggak percaya bahwa saya udah pakai cushion atau belom.
ini tangan saya ada gambar hati pakai pensil alis

saat di-cover dengan cushionnya si gambar hati tertutupi dengan sempurna. warnanya sama kayak tangan saya jadi ga gitu jelas ya?



Cushion ini mirip sekali dengan BB cream-nya etude house yang formulanya sama-sama ringan di kulit. Menurut saya cushion ini pas untuk dipakai sehari-hari. Teksturnya kalau dilihat sekilas cenderung cair dan tidak terlalu kental atau pekat. Namun memiliki daya lembab yang lumayan. Kulit saya yang cenderung kering ini menjadi terasa dewy/glowy seperti kulit normal yang sehat saat memakainya.

Untuk daya tahannya sendiri saya rasa mampu bertahan 5-6 jam jika cuaca tidak terlalu panas yang menyebabkan kita berkeringat berlebih. Jika kita mudah berkeringat atau sering kena terik matahari, sepertinya hanya mampu 3-4 jam saja. Kecuali jika di-set dengan bedak mungkin akan lebih lama.

Sayangnya untuk cushion ini tidak ada SPF-nya. Saya tidak melihat adanya kandungan tabir surya atau SPF. Alangkah baiknya sebelum menggunakan cushion ini kalian memakai base makeup atau pelembab yang sudah ada SPFnya ya, jika ingin kulit kalian terlindungi dari paparan radiasi sinar matahari.

betewe ini penampakan wajah saya ketika pakai cushion ini. (Gak penting eim~ yang gak mau lihat, ga usah dilihat ya, hehe)
lumayan lah ya, daripada lu manyun.


Kesimpulannya?

Menurut saya pribadi yang memiliki kulit cenderung kering dan sensitif, memakai cushion ini cukup nyaman. Tidak ada sensasi gatal-gatal ataupun berat di kulit. Harganya sangat terjangkau. Melembabkan kulit dan terasa ringan. Cocok untuk dipakai harian buat yang kerja maupun kuliah. Sepertinya untuk kulit kombinasi maupun berminyak pun formulanya masih cocok, cuman untuk yang kulitnya berminyak kemungkinan besar cushionnya nggak bertahan lama.

Minusnya tidak ada kandungan SPF atau tabir surya. Shade-nya sedikit pilihannya. Dan tidak bisa di-refill.

Kalau diibaratkan rate 1-10, mungkin 8 angka yang pas buat cushion satu ini.

Tapi ini berdasarkan pengalaman pribadi aja ya. Semoga berfaedah tulisan saya ini~ sebelum membeli alangkah baiknya membaca reviewnya terlebih dahulu khaaan~ 

terimakasih sudah mampir kemarii~

Post Comment
Posting Komentar