Hai,
hari ini aku mau me-review BB Cushion dari Miniso. Namanya Shiyokubutsu BB
Cushion yang akhir-akhir ini banyak digemari kaum hawa karena harganya yang
terjangkau, di bawah Rp100.000,- yaitu Rp79.900,-.
Cushion
ini diklaim terbuat dari bahan-bahan alami yang diambil dari alam. Otomatis
kandungan bahannya seharusnya mampu meminimalisir resiko alergi yang biasanya
diakibatkan oleh bahan-bahan kimia. Sepertinya yang punya kulit sensitif
ataupun kering cocok memakai cushion ini.
Oke,
langsung aja reviewnya ya~
Pertama, kemasan!
Jujur
first impression saya saat melihat kotak cushion miniso yang Shiyokubutsu ini
adalah IMUT!! Kemasannya nuansa pink gitu, girly sekalii~ bikin mata
bersinar-sinar ngelihatnya. Ahay~
Dan
di belakang kemasan kotaknya ada tulisan kecil yang menjelaskan kandungan
cushionnya serta sedikit penjelasan pemakaian cushionnya itu sendiri.
Di belakangnya ada tulisan expired date
di belakang ada keterangan nomor dan shade-nya
maapkan dekil, gegara pas mencet kekencengan alhasil mbleber dah isian cushionnya
udah kotor karena pemakakaian yang barbar (maapkaan tenaga eike tak terkontrol)
Saat
melihat kemasan cushionnya sendiri ternyata warnanya dominan putih dengan garis
berwarna silver. Which is nggak bernuansa pink seperti kemasan kotaknya.
Seperti biasa, cushionnya sudah termasuk spon dan cermin. Cushion miniso ini
setahu saya tidak dibuat untuk kemasan refill. Jadi sekali pakai langsung
buang. Entah ya ke depannya apakah mereka akan membuat kemasan yang bisa
di-refill atau tidak.
Kedua, Shade.
Banyak mbak-mbak Miniso atau vlogger dan blogger
yang bilang bahwa BB Cushion ini cuma punya satu shade. Padahal sebenernya yang sudah masuk ke Indonesia itu ada 3 shade, yaitu Ivory, Nude, dan Bright.
Kenapa saya bisa tahu? Soalnya saya browsing dulu di internet dan saya juga
selalu teliti melihat tulisan di balik kemasan sebelum membeli sesuatu. Daan
beneran dong, ada keterangan warnanya dan juga angkanya. Itu artinya cushion
tersebut bukan satu shade saja, seperti yang selama ini orang-orang kira.
Lumayan khan, salah beli shade, bisa-bisa cushionnya mubazir ga kepake.
Kebetulan
saya sempat galau beli warna apa. Soalnya kulit saya ini masuknya kuning gading
yang kalo dibilang putih, nyatanya rada gosong. Dibilang gelap nggak
gelap-gelap amat.
Kalo
shade ivory, banyak vlogger Indonesia yang kulitnya terang pun bilang ke-putih-an
banget shade-nya, sampai-sampai muka mereka kayak pakai topeng. Kulit di badan
dan wajah mereka kelihatan beda.
ini penampakan shade No.2 Nude
Nah,
kalo yang shade nude banyak yang bilang terlalu gelap. Sampai-sampai di
aplikasi jual-beli Carousell untuk cushion Shiyokubutsu shade nude ini banyak
dijual preloved-nya, dengan alasan shade-nya terlalu gelap. Sedangkan kata
mbak-mbak Miniso-nya sih shade Nude ini warnanya lebih masuk ke kulit orang
Indonesia (padahal si mbak-nya sendiri baru tahu cushion ini punya shade lain
selain ivory gara-gara saya yang ngasih tahu, eerh, sotoy deh mbaaaknyaaa, hehe).
Berhubung
warna bright-nya saya nggak punya contoh shade-nya di internet, dan miniso pun
tidak menyediakan testernyaahh, alhasil saya nggak berani ambil resiko deh.
Akhirnya saya ambil shade Nude. Dengan pertimbangan kulit saya emang nggak
putih-putih amat, kayaknya masih masuk lah shade ini.
Ketiga, Coverage.
Saat
saya tes di tangan, warnanya sih sesuai kulit, hampir nggak kelihatan bedanya
malah dengan warna tangan saya. Akhirnya saya tes dengan tulisan di tangan saya
menggunakan pensil alis, lalu saya tutupi dengan cushion Shiyokubutsu miniso
ini. Alhasil coverage-nya lumayan kok. Light to medium. Bisa di-double pulak
alias buildable sehingga menjadi full coverage. Dan saat saya mengaplikasikannya
ke wajah, formulanya sangat ringan. Saking ringannya saya sampai nggak percaya
bahwa saya udah pakai cushion atau belom.
ini tangan saya ada gambar hati pakai pensil alis
saat di-cover dengan cushionnya si gambar hati tertutupi dengan sempurna. warnanya sama kayak tangan saya jadi ga gitu jelas ya?
Cushion
ini mirip sekali dengan BB cream-nya etude house yang formulanya sama-sama
ringan di kulit. Menurut saya cushion ini pas untuk dipakai sehari-hari. Teksturnya
kalau dilihat sekilas cenderung cair dan tidak terlalu kental atau pekat. Namun
memiliki daya lembab yang lumayan. Kulit saya yang cenderung kering ini menjadi
terasa dewy/glowy seperti kulit normal yang sehat saat memakainya.
Untuk
daya tahannya sendiri saya rasa mampu bertahan 5-6 jam jika cuaca tidak terlalu
panas yang menyebabkan kita berkeringat berlebih. Jika kita mudah berkeringat
atau sering kena terik matahari, sepertinya hanya mampu 3-4 jam saja. Kecuali jika
di-set dengan bedak mungkin akan lebih lama.
Sayangnya
untuk cushion ini tidak ada SPF-nya. Saya tidak melihat adanya kandungan tabir
surya atau SPF. Alangkah baiknya sebelum menggunakan cushion ini kalian memakai
base makeup atau pelembab yang sudah ada SPFnya ya, jika ingin kulit kalian
terlindungi dari paparan radiasi sinar matahari.
betewe ini penampakan wajah saya ketika pakai cushion ini. (Gak penting eim~ yang gak mau lihat, ga usah dilihat ya, hehe)
lumayan lah ya, daripada lu manyun.
Kesimpulannya?
Menurut
saya pribadi yang memiliki kulit cenderung kering dan sensitif, memakai cushion
ini cukup nyaman. Tidak ada sensasi gatal-gatal ataupun berat di kulit. Harganya
sangat terjangkau. Melembabkan kulit dan terasa ringan. Cocok untuk dipakai
harian buat yang kerja maupun kuliah. Sepertinya untuk kulit kombinasi maupun berminyak pun formulanya masih cocok, cuman untuk yang kulitnya berminyak kemungkinan besar cushionnya nggak bertahan lama.
Minusnya
tidak ada kandungan SPF atau tabir surya. Shade-nya sedikit pilihannya. Dan tidak
bisa di-refill.
Kalau
diibaratkan rate 1-10, mungkin 8 angka yang pas buat cushion satu ini.
Tapi ini berdasarkan pengalaman pribadi aja ya. Semoga berfaedah tulisan saya ini~ sebelum membeli alangkah baiknya membaca reviewnya terlebih dahulu khaaan~
terimakasih sudah mampir kemarii~
Post Comment
Posting Komentar