Pulang kuliah ternyata membuat badan Farah terasa pegal-pegal. Gimana nggak? toh dia pulang jalan kaki dari kampusnya ke kosan. Jaraknya tuh jauuuuuh bangett... pake angkot gratis, eh, angkotnya lagi nggak ada, mau naik ojek ongkosnya kemahalan. Jadinya terpaksa jalan kaki deh, murah meriah dan menyehatkan. Hehe, masalahnya Farah jalan di saat yang nggak tepat. Soalnya matahari lagi bersinar panas-panasnya dan cacing di perut Farah sedang berkaroke ria.
Sebelum sampai kosan, Farah makan dulu di kantin langganannya yang berlokasi di pinggiran gang kecil. Tempatnya memang sederhana tapi masakannya enak banget plus murah dan terjamin halal. (^_^)
Setelah sesampainya di kosan, belum sempat Farah merebahkan badan, tiba-tiba dia langsung teringat dengan materi kuliah yg harus segera ia download dari internet. Buru-buru Farah nyalain laptop dan memasang modem.
Tak terasa sudah 2 jam berlalu dia habiskan di depan laptopnya hanya untuk mendownload tugas yang lumayan banyak dan lama plus bermain FB sebagai sampingannya. Farah pun langsung bersiap-siap untuk pergi ke Bandung karena janji akan bertemu dengan Tata, temannya, untuk mencari buku referensi dan menonton bareng.
Sesampainya Farah di tempat pangkalan DAMRI, bis yang akan mengantarkan Farah dari Jatinangor ke Bandung, tiba-tiba Farah menerima panggilan dari Tata. Tata bilang sebaiknya mereka berangkat pakai motor saja dari Jatinangor karena Tata sudah membawa motornya dari rumah. Helm dan jaket pun sudah dipersiapkan. Farah terpaksa balik lagi untuk menemui sahabatnya itu.
Sebenernya hari ini Farah lagi nggak mood pergi mencari buku ke Bandung, soalnya besok dia ada jadwal kuliah pagi, tapi demi sahabat dan kebetulan di Bandung juga ada rumah jadinya nggak apa2lah sesekali direpotkan. Hidup ini kan memang untuk saling merepotkan? heheu :-D
Akhirnya Tata dan Farah pun berangkat menaiki motor dari Jatinangor ke Bandung. Di tengah perjalanan mereka tiba-tiba hujan turun menghadang. Mereka pun bergegas memakai jas hujan. Lucunya, jas hujannya itu seperti jubah kostum Batman! XD hahahaha, anehnya kenapa satu jubah ada dua tempat kepalanya yah?? Ternyata satu jas hujan itu untuk dipakai 2 orang. Kocak deh jadinya.
Pokoknya dua gadis cantik itu tanpa pikir panjang lagi langsung memakai jas hujannya. Masalah gengsi sih udah dibuang ke laut. Serunya, setiap mereka ngebut jas hujannya langsung berkibar-kibar gitu kayak sayap Superman. Bedanya, yang satu ini nggak bisa terbang! >.< hohoho gokiiiLL...
Hujan pun semakin deras, Tata dan Farah mencoba melewati jalan pintas pertama dan ternyata kejebak banjir, akhirnya mereka memutar arah dan pergi ke jalan pintas yang kedua, eh, ternyata sama aja, banjir. Tak mengenal lelah mereka pun mencoba lagi jalan lain dan ternyata banjir lagi.
Akhirnya Farah ngomong, "kenapa sih, Ta, kita gak nyimpen motor kamu aja di rumah kamu yg di Cibiru? Udah gitu kita perginya pake bis deh dari depan rumah. Gimana? kan lebih hemat energi dan bisa ngelawan banjir tuh, kalo pake motor nanti yang ada malah mogok."
Tata sempat terdiam sejenak, otaknya sedang berpikir, jawabannya adalah 'tidak'.
"Udah tanggung lah, sekalian aja kita hadang nih hujan. Tenang aja, Rah, aku tau kok jalan yang terakhir," ucap si Tata dengan semangatnya. Beuuh, nih anak niat amat sih, pikir si Farah. Yah, karena si Farah cuma jadi penumpang jadinya dia cuma bisa pasrah2 aja sama keputusannya si Tata.
Ternyata begitu si Tata muter balik ke jalan yang terakhir... jalannya nggak basah sama sekali dooong, boro-boro banjir, hujan aja kagak. Tata dan Farah pun langsung ketawa kayak orang bego. "ha..ha..ha... siwalan, tau begini mendingan dari tadi kita lewat jalan ini ya, Rah," ucap di TAta.
"Beuh, iyah"
Tata dan Farah udah kayak orang bego aja. Jas hujan yang mereka pake ngebuat penampilan mereka paling mentereng di antara lainnya. Mungkin orang-orang pada mikir, "ni motor kok pake jas hujan sih, padahal kan nggak ujan. Mana jas hujannya kayak batman berkepala dua lagi." (=____=)'!I
"Rah, kita lepas aja yuk jas hujannya, nggak hujan di sini. Udah Kayak superman aja nih, berkibar-kibar tapi nggak bisa terbang," ucap si tata.
"ngga usah, tanggung euy, di depan langitnya kayak mendung, takut hujan lagi. Toh, muka kita kan nggak keliatan, hahaha, jadi ngapain malu," tanggap Farah.
...dan ternyata benar dugaan si Farah, hujan kembali datang menghampiri mereka. Fiuuuh, untung aja jas hujannya nggak dilepas.
Sesampainya di Bandung Istana Plaza (BIP), tempat tujuan si Tata dan Farah, akhirnya mereka memarkirkan parkiran motornya di basement, biar nggak kehujanan.
Turun dari motor, Tata dan Farah saling ketawa melihat wajah temannya sendiri. Penampilan mereka berdua bener2 kacau buanget!! >.< Rambut mereka berantakkan, muka mereka udah kotor dan item-item gitu gara2 kena asap knalpot ditambah debu. Mana matanya juga pada belekan, kena debu. Pakaian mereka pun pada kebasahan, si Farah di bagian pantatnya basah gara2 kena hujan kesannya jadi kayak ngomplo deh. Kalo si tata sih masih mending nggak keliatan soalnya dia pake baju warna gelap.
Tadinya sih si Farah pengen ke toilet dulu buat merapihkan penampilannya tapi kata Tata nggak usah, soalnya ada temannya yang udah menunggu dia dari tadi di toko buku BIP. Jadi, lebih baik ketemuan dulu sama temannya Tata biar temannya nggak kelamaan nunggu. Farah pun cuma ngikut-ngikut aja.
Sewaktu Tata dan Farah sampai di depan toko buku...
"ah, kayaknya itu deh orangnya," kata tata sambil menunjuk ke arah seorang cowok di seberang mereka yang sedang berdiri membaca buku. Farah pun mencoba mencari-cari pandang ke arah orang yang Tata maksud. Lalu pandangan Farah pun berhenti kepada seseorang.
........ Pandangan Farah terhenti kepada sesosok cowok yang tinggi, berkulit putih, pakai jaket kulit warna hitam, celana jeans, bersepatu kets, dan sambil menggendong tas biola di punggungnya. Di sanalah Farah merasakan kejanggalan.....
"Eh?? itu kan..." ucap farah terhenti.
"Oii, kak Falen!" teriak si Tata ke arah cowok tadi yang ternyata bernama Falen.
"Heh, Tata dasar, ini toh kak Falen yang kamu kenalin ke aku di FB kemarin? Buset dah, kok mukanya beda banget??" bisik Farah ke tata.
"Iyah, aku juga nggak nyangka lho. Ternyata dia lebih ganteng daripada yang di foto! XD fufu, coba aja kalo aku belom punya pacar kayak kamu," bisik tata.
"heh, maksud loe?? Cape' deeeh" (=____=)
"Hai, hai, kak Falen, udah nunggu lama yah?" tanya Tata.
"Oh, nggak juga kok. (^___^) baru nyampe lima menit yang lalu." jawab kak Falen sambil tersenyum. Buset dah, senyumnya itu doong, bikin duo cewek ini terpana... hidungnya mancung, bibirnya kak Falen juga pink kayak bule jadi waktu senyum aura kegantengannya jadi terpancar deh... \(>___<)/
Sebelum sampai kosan, Farah makan dulu di kantin langganannya yang berlokasi di pinggiran gang kecil. Tempatnya memang sederhana tapi masakannya enak banget plus murah dan terjamin halal. (^_^)
Setelah sesampainya di kosan, belum sempat Farah merebahkan badan, tiba-tiba dia langsung teringat dengan materi kuliah yg harus segera ia download dari internet. Buru-buru Farah nyalain laptop dan memasang modem.
Tak terasa sudah 2 jam berlalu dia habiskan di depan laptopnya hanya untuk mendownload tugas yang lumayan banyak dan lama plus bermain FB sebagai sampingannya. Farah pun langsung bersiap-siap untuk pergi ke Bandung karena janji akan bertemu dengan Tata, temannya, untuk mencari buku referensi dan menonton bareng.
Sesampainya Farah di tempat pangkalan DAMRI, bis yang akan mengantarkan Farah dari Jatinangor ke Bandung, tiba-tiba Farah menerima panggilan dari Tata. Tata bilang sebaiknya mereka berangkat pakai motor saja dari Jatinangor karena Tata sudah membawa motornya dari rumah. Helm dan jaket pun sudah dipersiapkan. Farah terpaksa balik lagi untuk menemui sahabatnya itu.
Sebenernya hari ini Farah lagi nggak mood pergi mencari buku ke Bandung, soalnya besok dia ada jadwal kuliah pagi, tapi demi sahabat dan kebetulan di Bandung juga ada rumah jadinya nggak apa2lah sesekali direpotkan. Hidup ini kan memang untuk saling merepotkan? heheu :-D
Akhirnya Tata dan Farah pun berangkat menaiki motor dari Jatinangor ke Bandung. Di tengah perjalanan mereka tiba-tiba hujan turun menghadang. Mereka pun bergegas memakai jas hujan. Lucunya, jas hujannya itu seperti jubah kostum Batman! XD hahahaha, anehnya kenapa satu jubah ada dua tempat kepalanya yah?? Ternyata satu jas hujan itu untuk dipakai 2 orang. Kocak deh jadinya.
Pokoknya dua gadis cantik itu tanpa pikir panjang lagi langsung memakai jas hujannya. Masalah gengsi sih udah dibuang ke laut. Serunya, setiap mereka ngebut jas hujannya langsung berkibar-kibar gitu kayak sayap Superman. Bedanya, yang satu ini nggak bisa terbang! >.< hohoho gokiiiLL...
Hujan pun semakin deras, Tata dan Farah mencoba melewati jalan pintas pertama dan ternyata kejebak banjir, akhirnya mereka memutar arah dan pergi ke jalan pintas yang kedua, eh, ternyata sama aja, banjir. Tak mengenal lelah mereka pun mencoba lagi jalan lain dan ternyata banjir lagi.
Akhirnya Farah ngomong, "kenapa sih, Ta, kita gak nyimpen motor kamu aja di rumah kamu yg di Cibiru? Udah gitu kita perginya pake bis deh dari depan rumah. Gimana? kan lebih hemat energi dan bisa ngelawan banjir tuh, kalo pake motor nanti yang ada malah mogok."
Tata sempat terdiam sejenak, otaknya sedang berpikir, jawabannya adalah 'tidak'.
"Udah tanggung lah, sekalian aja kita hadang nih hujan. Tenang aja, Rah, aku tau kok jalan yang terakhir," ucap si Tata dengan semangatnya. Beuuh, nih anak niat amat sih, pikir si Farah. Yah, karena si Farah cuma jadi penumpang jadinya dia cuma bisa pasrah2 aja sama keputusannya si Tata.
Ternyata begitu si Tata muter balik ke jalan yang terakhir... jalannya nggak basah sama sekali dooong, boro-boro banjir, hujan aja kagak. Tata dan Farah pun langsung ketawa kayak orang bego. "ha..ha..ha... siwalan, tau begini mendingan dari tadi kita lewat jalan ini ya, Rah," ucap di TAta.
"Beuh, iyah"
Tata dan Farah udah kayak orang bego aja. Jas hujan yang mereka pake ngebuat penampilan mereka paling mentereng di antara lainnya. Mungkin orang-orang pada mikir, "ni motor kok pake jas hujan sih, padahal kan nggak ujan. Mana jas hujannya kayak batman berkepala dua lagi." (=____=)'!I
"Rah, kita lepas aja yuk jas hujannya, nggak hujan di sini. Udah Kayak superman aja nih, berkibar-kibar tapi nggak bisa terbang," ucap si tata.
"ngga usah, tanggung euy, di depan langitnya kayak mendung, takut hujan lagi. Toh, muka kita kan nggak keliatan, hahaha, jadi ngapain malu," tanggap Farah.
...dan ternyata benar dugaan si Farah, hujan kembali datang menghampiri mereka. Fiuuuh, untung aja jas hujannya nggak dilepas.
Sesampainya di Bandung Istana Plaza (BIP), tempat tujuan si Tata dan Farah, akhirnya mereka memarkirkan parkiran motornya di basement, biar nggak kehujanan.
Turun dari motor, Tata dan Farah saling ketawa melihat wajah temannya sendiri. Penampilan mereka berdua bener2 kacau buanget!! >.< Rambut mereka berantakkan, muka mereka udah kotor dan item-item gitu gara2 kena asap knalpot ditambah debu. Mana matanya juga pada belekan, kena debu. Pakaian mereka pun pada kebasahan, si Farah di bagian pantatnya basah gara2 kena hujan kesannya jadi kayak ngomplo deh. Kalo si tata sih masih mending nggak keliatan soalnya dia pake baju warna gelap.
Tadinya sih si Farah pengen ke toilet dulu buat merapihkan penampilannya tapi kata Tata nggak usah, soalnya ada temannya yang udah menunggu dia dari tadi di toko buku BIP. Jadi, lebih baik ketemuan dulu sama temannya Tata biar temannya nggak kelamaan nunggu. Farah pun cuma ngikut-ngikut aja.
Sewaktu Tata dan Farah sampai di depan toko buku...
"ah, kayaknya itu deh orangnya," kata tata sambil menunjuk ke arah seorang cowok di seberang mereka yang sedang berdiri membaca buku. Farah pun mencoba mencari-cari pandang ke arah orang yang Tata maksud. Lalu pandangan Farah pun berhenti kepada seseorang.
........ Pandangan Farah terhenti kepada sesosok cowok yang tinggi, berkulit putih, pakai jaket kulit warna hitam, celana jeans, bersepatu kets, dan sambil menggendong tas biola di punggungnya. Di sanalah Farah merasakan kejanggalan.....
"Eh?? itu kan..." ucap farah terhenti.
"Oii, kak Falen!" teriak si Tata ke arah cowok tadi yang ternyata bernama Falen.
"Heh, Tata dasar, ini toh kak Falen yang kamu kenalin ke aku di FB kemarin? Buset dah, kok mukanya beda banget??" bisik Farah ke tata.
"Iyah, aku juga nggak nyangka lho. Ternyata dia lebih ganteng daripada yang di foto! XD fufu, coba aja kalo aku belom punya pacar kayak kamu," bisik tata.
"heh, maksud loe?? Cape' deeeh" (=____=)
"Hai, hai, kak Falen, udah nunggu lama yah?" tanya Tata.
"Oh, nggak juga kok. (^___^) baru nyampe lima menit yang lalu." jawab kak Falen sambil tersenyum. Buset dah, senyumnya itu doong, bikin duo cewek ini terpana... hidungnya mancung, bibirnya kak Falen juga pink kayak bule jadi waktu senyum aura kegantengannya jadi terpancar deh... \(>___<)/
Post Comment
Posting Komentar